Apa itu Denormalisasi dalam Basis Data? Denormalisasi adalah proses menyederhanakan struktur tabel di database dengan menggabungkan tabel atau menambahkan data yang sama (redundansi) untuk meningkatkan kecepatan membaca data . Biasanya, ini dilakukan untuk mempercepat proses query karena tidak perlu banyak join antar tabel. Mengapa Denormalisasi Dilakukan? Denormalisasi dilakukan untuk: Meningkatkan kecepatan query : Dengan mengurangi jumlah tabel yang perlu digabungkan (join). Mempermudah query : Data yang sering digunakan disimpan di satu tempat. Mendukung laporan atau analisis : Query jadi lebih cepat dan efisien untuk data yang sering dibaca. Contoh Denormalisasi Sebelum Denormalisasi (Data Terpisah - Normalisasi) Misalkan ada dua tabel: Tabel Pelanggan : id_pelanggan nama_pelanggan 1 Hari 2 Budi Tabel Transaksi : id_transaksi id_pelanggan total_transaksi 101 1 50000 102 2 75000 Jika ingin melihat nama pelanggan dan total transaksi, kita perlu melakukan join : sql: SELECT...
Apa itu Relasi pada ERD? Relasi pada ERD (Entity-Relationship Diagram) adalah koneksi atau hubungan antara dua atau lebih entitas dalam model data. Relasi ini menggambarkan bagaimana entitas saling berinteraksi atau berhubungan dalam suatu sistem. Setiap relasi memiliki: Nama relasi : Menggambarkan jenis hubungan (misalnya, "memiliki", "mengelola"). Derajat relasi : Menentukan jumlah entitas yang terlibat, seperti: One-to-One (1:1) : Satu entitas A berhubungan dengan tepat satu entitas B. One-to-Many (1:N) : Satu entitas A berhubungan dengan banyak entitas B. Many-to-Many (M:N) : Banyak entitas A berhubungan dengan banyak entitas B. Mengapa Relasi Many-to-Many Tidak Baik Digunakan? Relasi Many-to-Many (M:N) sering dianggap tidak efisien atau "tidak baik digunakan" dalam implementasi database langsung karena alasan berikut: Kompleksitas Implementasi : M:N tidak dapat diimplementasikan langsung dalam tabel database relasional. Biasanya, perlu dibuat tab...