Langsung ke konten utama

Apa itu relasi pada ERD? Mengapa many-to-many tidak baik digunakan? Berikan alasan.

 

Apa itu Relasi pada ERD?

Relasi pada ERD (Entity-Relationship Diagram) adalah koneksi atau hubungan antara dua atau lebih entitas dalam model data. Relasi ini menggambarkan bagaimana entitas saling berinteraksi atau berhubungan dalam suatu sistem.

Setiap relasi memiliki:

  1. Nama relasi: Menggambarkan jenis hubungan (misalnya, "memiliki", "mengelola").
  2. Derajat relasi: Menentukan jumlah entitas yang terlibat, seperti:
    • One-to-One (1:1): Satu entitas A berhubungan dengan tepat satu entitas B.
    • One-to-Many (1:N): Satu entitas A berhubungan dengan banyak entitas B.
    • Many-to-Many (M:N): Banyak entitas A berhubungan dengan banyak entitas B.

Mengapa Relasi Many-to-Many Tidak Baik Digunakan?

Relasi Many-to-Many (M:N) sering dianggap tidak efisien atau "tidak baik digunakan" dalam implementasi database langsung karena alasan berikut:

  1. Kompleksitas Implementasi:

    • M:N tidak dapat diimplementasikan langsung dalam tabel database relasional. Biasanya, perlu dibuat tabel antara/junction table untuk memecahkan hubungan tersebut menjadi dua relasi 1:N.
    • Contoh: Relasi siswa-mengikuti-kursus dipecah menjadi tabel siswa-kursus.
  2. Kesulitan dalam Manipulasi Data:

    • Query untuk M:N biasanya lebih kompleks karena melibatkan lebih banyak join pada tabel junction. Hal ini memengaruhi efisiensi sistem.
  3. Anomali Data:

    • Tanpa tabel junction yang baik, relasi M:N bisa menyebabkan redundansi data dan anomali (misalnya, data yang sulit dihapus atau diubah).
  4. Skalabilitas:

    • Ketika data semakin besar, M:N relasi menjadi sulit dioptimalkan dibandingkan dengan relasi 1:N.
  5. Kesulitan Validasi:

    • Validasi aturan bisnis (misalnya, satu siswa hanya boleh mengikuti satu kursus sekali) sulit diterapkan langsung dalam relasi M:N tanpa tabel junction.

Solusi untuk Relasi Many-to-Many

Untuk mengatasi masalah tersebut, relasi M:N biasanya dipecah menjadi dua relasi 1:N dengan menggunakan tabel perantara (junction table).

Contoh:

  • Entitas: Siswa dan Kursus
  • Relasi: Many-to-Many
  • Tabel Junction:
    • Nama: siswa_kursus
    • Kolom: id_siswa, id_kursus, tanggal_mulai, dll.

Kesimpulan:

Relasi M:N tidak disarankan karena menyebabkan kompleksitas implementasi, masalah performa, dan risiko anomali data. Sebagai gantinya, relasi ini diubah menjadi 1:N dengan tabel junction sebagai solusi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Konsep Dasar dari Basis Data

  Basis data , atau yang sering disebut sebagai database, adalah kumpulan informasi yang disusun secara terstruktur untuk memudahkan proses pengelolaan dan pemanfaatan data. Basis data digunakan di hampir setiap aspek kehidupan modern, mulai dari aplikasi perbankan, media sosial, hingga sistem informasi perusahaan. 1. Pengertian Basis Data Basis data merupakan sekumpulan informasi yang disusun dengan cara tertentu sehingga memudahkan akses, pengelolaan, dan pembaruannya. Dalam penggunaannya, basis data memungkinkan penyimpanan data, pengelolaannya, serta berbagai tindakan lainnya seperti pencarian, pembaruan, penghapusan, dan penambahan data baru. 2. Manfaat Basis Data Beberapa manfaat utama dari basis data adalah sebagai berikut: Efisiensi Penyimpanan : Dengan basis data, redundansi dan duplikasi data bisa diminimalkan. Kemudahan Akses : Basis data memungkinkan akses data dengan cepat dan efisien. Keamanan : Data dalam basis data dapat dilindungi dengan pengaturan akses dan enkrip...

Apa Itu Physical Model dan Bagaimana Menggunakannya dalam Desain Database?

  Dalam konteks desain database, Physical Model mengacu pada representasi nyata dari struktur data yang akan disimpan di dalam sistem manajemen basis data (DBMS). Physical model merupakan tahap terakhir dalam proses desain database, setelah tahap desain konseptual dan logis. Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang apa itu physical model dan bagaimana cara menerapkannya dalam desain database. Apa Itu Physical Model? Physical Model adalah cetak biru yang menunjukkan bagaimana data akan disimpan secara fisik di dalam basis data. Model ini mencakup detail teknis yang dibutuhkan untuk implementasi, seperti: Tipe Data : Menentukan jenis data yang akan digunakan untuk setiap atribut, misalnya integer, varchar, atau date. Struktur Tabel : Menggambarkan tabel-tabel yang ada, termasuk kunci primer dan kunci asing yang menghubungkan tabel-tabel tersebut. Indeks : Menentukan indeks mana yang akan digunakan untuk mempercepat proses akses data. Penyimpanan dan Partisi : Mengatur bagaimana da...

Mengenal PrimaryKey, Foregent Key dan Candidate Key pada ERD beserta contohnya

Dalam perancangan basis data, Primary Key , Foreign Key , dan Candidate Key adalah konsep kunci yang sangat penting untuk memastikan integritas data dan hubungan antar tabel dalam Entity-Relationship Diagram (ERD). Mari kita bahas satu per satu dengan contoh: 1. Primary Key (PK) Primary Key adalah atribut atau kumpulan atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik dalam sebuah tabel. Setiap tabel harus memiliki satu Primary Key, dan nilainya harus unik untuk setiap record serta tidak boleh null . Contoh: Misalkan kita memiliki tabel Mahasiswa dalam basis data. NIM (Primary Key) Nama Jurusan 101 Budi Teknik Sipil 102 Siti Informatika 103 Agus Arsitektur NIM adalah Primary Key yang secara unik mengidentifikasi setiap mahasiswa dalam tabel. Tidak ada dua mahasiswa yang memiliki NIM yang sama, dan nilainya tidak ...