Normalisasi pada ERD (Entity Relationship Diagram) adalah proses pengorganisasian data dalam database untuk mengurangi redundansi (duplikasi data) dan memastikan integritas data. Dengan normalisasi, kita memecah tabel besar yang memiliki banyak atribut menjadi tabel-tabel yang lebih kecil dan saling terhubung menggunakan relasi.
Tujuan Normalisasi:
- Menghilangkan Duplikasi Data: Memastikan bahwa data yang sama tidak disimpan di banyak tempat.
- Meningkatkan Efisiensi: Dengan struktur data yang terorganisir, query ke database menjadi lebih cepat dan mudah.
- Menjaga Integritas Data: Meminimalkan inkonsistensi data yang mungkin muncul akibat duplikasi.
Contoh Sederhana:
Bayangkan sebuah tabel "Pesanan" yang memiliki kolom berikut:
- ID Pesanan
- Nama Pelanggan
- Alamat Pelanggan
- Produk
- Harga
Jika pelanggan yang sama melakukan beberapa pesanan, Nama Pelanggan dan Alamat Pelanggan akan diulang berkali-kali. Ini adalah contoh redundansi.
Setelah Normalisasi:
- Tabel Pelanggan:
- ID Pelanggan
- Nama Pelanggan
- Alamat Pelanggan
- Tabel Pesanan:
- ID Pesanan
- ID Pelanggan (foreign key ke tabel Pelanggan)
- Produk
- Harga
Dengan memisahkan data ke dalam dua tabel, informasi pelanggan hanya disimpan satu kali di tabel Pelanggan, dan tabel Pesanan hanya menyimpan ID Pelanggan sebagai referensi. Ini membuat data lebih rapi dan efisien.
Tingkatan Normalisasi:
- 1NF (First Normal Form): Data disimpan dalam bentuk tabel dan setiap kolom berisi nilai tunggal.
- 2NF (Second Normal Form): Semua atribut non-primer sepenuhnya tergantung pada kunci utama.
- 3NF (Third Normal Form): Semua atribut non-primer tidak tergantung transitif pada kunci utama.
Normalisasi sering digunakan oleh pengembang untuk memastikan database tidak hanya efisien tetapi juga mudah dikelola seiring pertumbuhan data.
Komentar
Posting Komentar