Langsung ke konten utama

Apa itu normalisasi pada ERD

 Normalisasi pada ERD (Entity Relationship Diagram) adalah proses pengorganisasian data dalam database untuk mengurangi redundansi (duplikasi data) dan memastikan integritas data. Dengan normalisasi, kita memecah tabel besar yang memiliki banyak atribut menjadi tabel-tabel yang lebih kecil dan saling terhubung menggunakan relasi.

Tujuan Normalisasi:

  1. Menghilangkan Duplikasi Data: Memastikan bahwa data yang sama tidak disimpan di banyak tempat.
  2. Meningkatkan Efisiensi: Dengan struktur data yang terorganisir, query ke database menjadi lebih cepat dan mudah.
  3. Menjaga Integritas Data: Meminimalkan inkonsistensi data yang mungkin muncul akibat duplikasi.

Contoh Sederhana:

Bayangkan sebuah tabel "Pesanan" yang memiliki kolom berikut:

  • ID Pesanan
  • Nama Pelanggan
  • Alamat Pelanggan
  • Produk
  • Harga

Jika pelanggan yang sama melakukan beberapa pesanan, Nama Pelanggan dan Alamat Pelanggan akan diulang berkali-kali. Ini adalah contoh redundansi.

Setelah Normalisasi:

  1. Tabel Pelanggan:
    • ID Pelanggan
    • Nama Pelanggan
    • Alamat Pelanggan
  2. Tabel Pesanan:
    • ID Pesanan
    • ID Pelanggan (foreign key ke tabel Pelanggan)
    • Produk
    • Harga

Dengan memisahkan data ke dalam dua tabel, informasi pelanggan hanya disimpan satu kali di tabel Pelanggan, dan tabel Pesanan hanya menyimpan ID Pelanggan sebagai referensi. Ini membuat data lebih rapi dan efisien.

Tingkatan Normalisasi:

  1. 1NF (First Normal Form): Data disimpan dalam bentuk tabel dan setiap kolom berisi nilai tunggal.
  2. 2NF (Second Normal Form): Semua atribut non-primer sepenuhnya tergantung pada kunci utama.
  3. 3NF (Third Normal Form): Semua atribut non-primer tidak tergantung transitif pada kunci utama.

Normalisasi sering digunakan oleh pengembang untuk memastikan database tidak hanya efisien tetapi juga mudah dikelola seiring pertumbuhan data.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Konsep Dasar dari Basis Data

  Basis data , atau yang sering disebut sebagai database, adalah kumpulan informasi yang disusun secara terstruktur untuk memudahkan proses pengelolaan dan pemanfaatan data. Basis data digunakan di hampir setiap aspek kehidupan modern, mulai dari aplikasi perbankan, media sosial, hingga sistem informasi perusahaan. 1. Pengertian Basis Data Basis data merupakan sekumpulan informasi yang disusun dengan cara tertentu sehingga memudahkan akses, pengelolaan, dan pembaruannya. Dalam penggunaannya, basis data memungkinkan penyimpanan data, pengelolaannya, serta berbagai tindakan lainnya seperti pencarian, pembaruan, penghapusan, dan penambahan data baru. 2. Manfaat Basis Data Beberapa manfaat utama dari basis data adalah sebagai berikut: Efisiensi Penyimpanan : Dengan basis data, redundansi dan duplikasi data bisa diminimalkan. Kemudahan Akses : Basis data memungkinkan akses data dengan cepat dan efisien. Keamanan : Data dalam basis data dapat dilindungi dengan pengaturan akses dan enkrip...

Apa Itu Physical Model dan Bagaimana Menggunakannya dalam Desain Database?

  Dalam konteks desain database, Physical Model mengacu pada representasi nyata dari struktur data yang akan disimpan di dalam sistem manajemen basis data (DBMS). Physical model merupakan tahap terakhir dalam proses desain database, setelah tahap desain konseptual dan logis. Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang apa itu physical model dan bagaimana cara menerapkannya dalam desain database. Apa Itu Physical Model? Physical Model adalah cetak biru yang menunjukkan bagaimana data akan disimpan secara fisik di dalam basis data. Model ini mencakup detail teknis yang dibutuhkan untuk implementasi, seperti: Tipe Data : Menentukan jenis data yang akan digunakan untuk setiap atribut, misalnya integer, varchar, atau date. Struktur Tabel : Menggambarkan tabel-tabel yang ada, termasuk kunci primer dan kunci asing yang menghubungkan tabel-tabel tersebut. Indeks : Menentukan indeks mana yang akan digunakan untuk mempercepat proses akses data. Penyimpanan dan Partisi : Mengatur bagaimana da...

Mengenal PrimaryKey, Foregent Key dan Candidate Key pada ERD beserta contohnya

Dalam perancangan basis data, Primary Key , Foreign Key , dan Candidate Key adalah konsep kunci yang sangat penting untuk memastikan integritas data dan hubungan antar tabel dalam Entity-Relationship Diagram (ERD). Mari kita bahas satu per satu dengan contoh: 1. Primary Key (PK) Primary Key adalah atribut atau kumpulan atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik dalam sebuah tabel. Setiap tabel harus memiliki satu Primary Key, dan nilainya harus unik untuk setiap record serta tidak boleh null . Contoh: Misalkan kita memiliki tabel Mahasiswa dalam basis data. NIM (Primary Key) Nama Jurusan 101 Budi Teknik Sipil 102 Siti Informatika 103 Agus Arsitektur NIM adalah Primary Key yang secara unik mengidentifikasi setiap mahasiswa dalam tabel. Tidak ada dua mahasiswa yang memiliki NIM yang sama, dan nilainya tidak ...